7 Manfaat Menabung Pada Psikologi Anak
Setiap anak sekolah apalagi tingkat SD biasanya ada program menabung yang meriupakan kerjasama dengan bank pemerintah daerah setempat. Kegiatan menabung ini memang umum dilakukan karena memberikan pendidikan tentang bidang keuangan, dan tanpa disadari ternyata manfaat menabung pada psikologi anak akan membentuk mereka menjadi pribadi yang hemat dan mampu mengelola keuangan.
Bagaimana Menabung Dapat Membentuk Psikologi Anak
Jika ternyata aktivitas menabung bisa memberikan pengaruh pada perkembangan psikologi anak, maka tentu saja akan efektif berpengaruh pula pada orang dewasa. Ada cukup banyak manfaat menabung pada psikologi anak yang tentunya akan membentuk mereka ketika menuju usia dewasa nantinya. Berikut di bawah ini beberapa diantaranya :
1. Menjadikan lebih disiplin
Mengambil uang di ATM tentu saja menyenangkan bagi sebagian orang. Namun uang yang ada di rekening bank dan bertambah setiap bulan tentu saja tidak muncul begitu saja tanpa ada rencana keuangan. Terlebih segala kemudahan untuk belanja online saat ini tanpa disadari membentuk sebagian orang menjadi lebih konsumtif dengan segala penawaran produk dan mudahnya melakukan pembayaran. Apalagi untuk para pemegang Kartu Kredit dan adanya fasilitas Pay Later yang menjadikan beli apa saja tinggal bayar saja dengan sangat mudahnya. Belum lagi adanya program penawaran cicilan 0 persen yang sangat menggoda.
Namun apabila seseorang dengan memiliki disiplin pada kebiasaan menabung, maka individu akan lebih mempunyai kemampuan untuk menolak berbagai kemudahan belanja tersebut.Dengan begitu kita telah menumbuhkan budaya disiplin pada hidup, bahkan tidak hanya secara finansial saja. Dan ini terbukti jika anda secara rutin menerapkan disiplin diri pada kehidupan maka pada akhirnya itu akan berpengaruh pada cara kita mengelola hidup dan kebutuhan di masa mendatang.
2. Menjadikan pikiran yang lebih damai
Ada cukup banyak orang yang suasana hidupnya menjadi kurang damai karena memiliki hutang. Tidak percaya? Coba bayangkan apabila anda sedang berada pada kondisi mempunyai sejumlah hutang. Maka apa yang anda rasakan? Sudah pasti kedamaian akan berkurang bukan. Belum lagi jika sedang berada pada akhir bulan dalam keadaan uang yang semakin menipis, tentu saja rasanya tidak akan menyenangkan.
Namun semua hal tersebut tidak akan dialami jika seseorang mempunyai tabungan, dengan demikian tidak perlu mengalami tekanan karena kondisi keuangan yang tidak sehat. Suasana pikiran juga jauh lebih tenang karena kebutuhan hidup dalam beberapa waktu ke depan bisa dipenuhi dengan uang tabungan yang sudah disediakan dengan baik.
3. Membentuk rasa percaya diri yang kuat
Secara tanpa sadar dengan seseorang mempunyai tabungan yang cukup maka dirinya akan merasa lebih merasa percaya diri. Ini terjadi karena yang pertama, anda dapat merasa yakin bahwa sudah dapat mencapai sebagian tujuan masa depan karena kondisi keuangan yang baik. Dan yang kedua, tabungan yang anda miliki dapat dimanfaatkan sebagai modal dalam mengejar cita-cita di masa mendatang. Baik itu untuk pendidikan yang lebih tinggi atau sebagai modal usaha. Bagi pelajar maka manfaat menabung pada psikologi anak akan sangat berpengaruh dalam perkembangan mereka.
4. Menjadi lebih tegas
Pada saat seseorang sudah mempunyai tingkat kepercayaan diri atas tujuan masa depan, maka dia akan mampu menjadi pribadi yang lebih tegas atau asertif. Maksudnya adalah bahwa pribadi tersebut akan mampu mengambil keputusan strategis untuk masa depannya sendiri. Contohnya ketika sedang mengejar peluang pendidikan yang lebih baik, bersama pasangan atau pacar, ataupun bekerja maksimal untuk impian-impian lainnya.
5. Menjadikan lebih optimis
Seorang individu akan berpotensi menjadi pesimis ketika berada dalam situasi dimana sudah merasa bekerja keras namun penghasilan yang diperoleh tak cukup untuk menutupi kebutuhan. Ini menunjukkan bahwa kebiasaan menabung, berapapun nilainya akan secara signifikan mempengaruhi tingkat optimisme seseorang. Bayangkan pada saat anda mengetahui tabungan di rekening bank yang bertambah setiap bulan nya. Tentu itu akan memberikan anda pandangan bahwa hasil kerja keras yang sudah dilakukan tidak sia-sia begitu saja.
6. Menumbuhkan perhatian
Jika kita perhatikan di berbagai media, ada banyak pengusaha besar seperti Bill Gates dan lainnya yang sangat sering melakukan kegiatan sosial ? Mungkin tidak begitu terlihat namun pada orang yang gemar menabung dalam hatinya akan lebih mudah memberikan perhatian pada lingkungannya. Hal ini bisa terjadi karena kita akan punya ruang di hati yang lebih besar pada orang lain tanpa mengkhawatirkan situasi keuangan yang krisis. Anda juga dapat menjadi pribadi yang seperti itu, sehingga akan punya ruang dan waktu lebih untuk melihat kondisi sekitar. Orang-orang kaya cenderung dermawan karena mereka dapat menumbuhkan perasaan kasih sayang untuk sesama mereka.
7. Perasaan bebas
Kerika berada dalam pusaran hutang hal itu menunjukkan salah satu ciri dari orang yang konsumtif. Karena itu apabila seseorang termasuk kriteria yang konsumtif maka ada kemungkinan di masa depan akan mengalami potensi terjebak utang. Alihkan belanja-belanja yang tak perlu untuk masuk ke dalam tabungan bulanan. Dampaknya anda akan menjadi pribadi yang lebih bebas karena tidak memiliki ketakutan pada tagihan setiap akhir bulan atau terjebak dengan tingkat bunga kartu kredit.
Kesimpulan
Dengan melihat beberapa fakta di atas maka ada benarnya jika budaya menyisihkan uang sejak dini dapat memiliki manfaat menabung pada psikologi anak, dengan begitu akan bermanfaat ketika dewasa nantinya. Berikan pemahaman pada anak bahwa dengan tabungan yang dia miliki maka dapat digunakan nantinya sehingga dia memiliki gambaran mengenai masa depan yang lebih cerah. Mulailah mengajarkan untuk rajin menabung dan mengatur uang saku kemudian lihatlah perubahan besar dalam hidup dan psikologis anak anda.